Friday, September 30, 2011

#G30HM : Gerakan 30 Hari Menulis


30 Hari menulis akan dilakukan terhitung mulai tanggal 1 october sampai dengan 30 october 2011. Idenya simple and fun. But i believe pada proses pelaksanaannya tentu lebih fun lagi.

Menulis merupakan kegiatan kita sehari-hari. Menulis pun bukan hanya dilakukan dengan media pulpen diatas kertas, tapi juga bisa dilakukan digital, seperti dengan handphone dan laptop. Bahkan suara kita pun bisa di convert menjadi tulisan di jaman modern ini. Tidak semua orang menganggap yang mereka lakukan adalah menulis.

Media untuk menulis, baik itu buku, kertas, ataupun social media (facebook, twitter, blog) merupakan alat. Alat ini bisa menjadi jahat, jika digunakan oleh orang yang mempunyai keinginan negatif. Begitu juga sebaliknya. Selayaknya pisau, jika digunakan oleh maling, tentu pisau akan digunakan untuk menodong maupun mencuri. Tetapi jika digunakan chef, dia akan gunakan untuk memotong sayuran, lalu menciptakan makanan yang estetis dan enak di rasa.
Dan kita sebagai manusia sudah selayaknya lah menggunakan alat ini dengan sebaik-baiknya. Menulis untuk menyebarkan cerita positive, menulis untuk berbagi cerita bersama keluarga maupun teman-teman, memberi komentar dengan bahasa yang sopan dan terpuji serta membagi inspirasi kita kepada sesama.
Bukan seperti yang kita lihat akhir-akhir ini. Social Media untuk menulis digunakan untuk curhat masalah pribadi yang semestinya urusan pribadi, mengumpat kata2 kotor di twitter, mengupload foto2 porno di facebook, sampai kepada ajakan berbuat mungkar dan ajakan negatif lainnya.

Sudah selayaknya manusia diciptakan didunia, untuk bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh karenanya, di kegiatan 30 hari menulis (G30HM) ini, marilah kita sebarkan virus menulis positive di social media, minimal bagi diri kita sendiri... :)

Monday, September 26, 2011

Pagi buta

Pagi-pagi buta seorang nenek berjalan kaki mencari telaga. Pagi-pagi buta itupun ia bercerita sepanjang perjalanannya dari desa.
Kepada sang pohon beringin tua yang usianya sudah ratusan tahun, nenek bertanya.. "pohon tua, kenapa kamu selalu setia berdiri disana?, usiamu sudah lebih tua dari saya.. kenapa? kenapa?".. nenek itu berlalu sembari berjalan kaki
Lalu pembicaraan kedua, kali ini sang nenek berbicara kepada seekor anak ayam yang berlari-lari kecil dibelakang ibunya. "anak ayam, ayo mulai latian bermain-main sendiri, jangan ikut ibumu saja"...

-Sepenggal kisah nenek di pagi buta

Saturday, September 24, 2011

30 days of ramadhan (satu hari satu foto selama bulan ramadhan)

Bulan ramadhan 1432 H telah terlewati. Masih ingat dengan jelas di memori otak, sejak tanggal 1 agustus sampai dengan 30 agustus 2011. Setiap hari, minimal anankto mengambil satu jepretan foto setiap harinya. Inspirasi ini sebenernya berkat event facebook (https://www.facebook.com/event.php?eid=214352121949467) yang dibuat oleh teman kuliah itb saya yang bernama Rizki Ersa.

Dari sekian banyak peserta yang mengikuti event ini, hanya ada beberapa orang yang berhasil foto setiap hari di bulan ramadhan. Dan salah satunya siapa lagi kalau bukan anankto, hohoho... Tidak perlu khawatir dengan kualitas foto deh, toh ini bukan perlombaan, dan sang creator yaitu Ersa pun hanya mengatakan klo event ini untuk have fun dan ajang berbagi pengalaman selama dibulan ramadhan.

Kala itu, anankto pun berhasil berfoto ria setiap hari nya. Topik dari minggu 1 sampai 4 pun berbeda-beda. Bisa dilihat di facebook ( https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10150723551280212.710921.733890211 )

" Minggu 1 : day 1 sampai 7 adalah view perjalanan anankto dari kantor menuju tempat tinggalnya..

Minggu 2 : day 8 sampai 14 adalah kuliner selama ramadhan

Minggu 3 : day 15 sampai 21 adalah tempat-tempat ngabuburit dan nongkrong anankto

Minggu 4 : day 22 sampai 28 adalah tempat seru di alkhobar. "

Event ini berhasil mengajari anankto untuk konsisten. Konsisten untuk dirinya sendiri, konsisten mengerjakan hal yang sederhana, yaitu cukup satu foto satu hari, baik itu menggunakan media handphone BB maupun camera digital.

Memang tujuan anankto saat itu hanyalah foto2 dan sharing kepada teman2 lainnya, meski cuma melalui dunia maya. Melihat pengalaman dari peserta lainnya yang tidak konsisten, saya melihat tujuannya yang berbeda. Tujuan mereka adalah menunjukkan ego pribadi, baik itu kualitas foto yang musti bagus luar biasa, sampai kepada topik foto yang harus edan dan mempesona. Bahkan rasa malas pun bisa dipersalahkan, hehehe. Itulah yang menghambat mereka untuk berkreasi, dan sekaligus lupa kalau niat awal event nya Ersa ini hanyalah untuk bergembira dan sharing pengalaman mereka dibulan puasa 1432 H.

Note :
In the end, anankto ingin menampilkan foto favoritnya yaitu foto day 12. Foto ini mengingatkan kita, sejauh mana kita menjelajah hingga keujung dunia, pasti didalam hati, kita tetap rindu akan kampung halaman sendiri. Dan begitu juga dengan saya, meski berada di saudi arabia, tetap saja masih mencari makanan indonesia.

Tag di Facebook..
" Day 12 : Resto Puncak. Satu-satunya resto yang menyediakan makanan asli indonesia di kota alkhobar, Arab Saudi. Buka dari magrib sampai jam 2 pagi di bulan ramadhan. Menu layaknya kantin, ada perkedel, gulai daging dan kentang, sampai sate kambing dan sate ayam. Disebelahnya ada toko kelontong, namanya toko pulau jawa. Jual segala macam indomie, rokok sampoerna, sampai tempe pun ada. "