Maksud hati memperbaiki diri bertemu sekali di pelataran parkir tadi.
Malah di Caci maki,
Hina diri ini, menjadi - jadi...
Bela diri hanya percuma,
Malah dipelototi, dihabisi, dipotong, ditinju, bukan hanya sekali tapi berkali-kali,
Memang, manusia dasarnya hina, tidak luput dari dosa. Termasuk wajah dan rupa ini ketika melihat kaca
Sopan santun, budaya jawa, apa salahnya?
Bukan berarti manusia tidak bisa memperbaiki diri..
Tidaklah perlu mengungkit masalalu yang kelam dan dalam. Semua toh juga punya. Begitu juga dengan anda?
Anda yang rugi, bukan saya.
Malah di Caci maki,
Hina diri ini, menjadi - jadi...
Bela diri hanya percuma,
Malah dipelototi, dihabisi, dipotong, ditinju, bukan hanya sekali tapi berkali-kali,
Memang, manusia dasarnya hina, tidak luput dari dosa. Termasuk wajah dan rupa ini ketika melihat kaca
Sopan santun, budaya jawa, apa salahnya?
Bukan berarti manusia tidak bisa memperbaiki diri..
Tidaklah perlu mengungkit masalalu yang kelam dan dalam. Semua toh juga punya. Begitu juga dengan anda?
Anda yang rugi, bukan saya.
Meninggalkan lelaki disaat sedang kesusahan jiwa dan harta.
Ah.. Tidak sepantasnya diri ini bermuram durja
Ah.. Tidak sepantasnya diri ini bermuram durja
Harta itu, apabila tidak didapatkan di dunia, akan kutagih di alam barzah sana..
Sampai jumpa
Secepatnya
No comments:
Post a Comment