Thursday, July 14, 2016

Balas Serona

Seketika,

January berjalan tertatih-tatih hingga Bulan July.
Ia berkeliling saban hari kehari hingga bulan kebulan..

Setiap pagi ia berada di semua lokasi berepicentrum... setiap datang ia mengharapkan segenggam api untuk dibawa dan diantarkan pulang.

Daya upaya sudah ia lakukan. Tapi waktu masih bertahan. Terdiam.

Sore pun jelang

Terlihat hantaran pasir berbasah karena terkena sapuan ombak dan gelombang dari laut selatan. Cahaya sore warnanya menyerupai serona merah jingga.

Ia kini membayangkan serona, melupakan api. lalu berjalan..



14 July 2016, Kebagusan

No comments: