Friday, June 24, 2011

Asli Indonesia

"Hari ini panas", ujar anankto dengan lepas diantara kerumunan orang bangladesh dan india yang sedang membereskan sajadahnya. Tentu saja orang2 itu tidak mengerti. Kalau mereka mengerti pasti serempak menjawab dengan kata "betuuulll.. 100 untuk ada" (emangnya kuis dangdut ye..?).
Aktifitas rutin di hari jum'at yang dinamakan Sholat jum'at sudah selesai dilaksanakan. Hanya 20 m, jarak mesjid dengan tempat tinggal. Anankto sholat jum'at dideretan belakang halaman mesjid, yang serupa dengan trotoar, diatas terik matahari, yang menggigit sampai kekulit. Tidak ada tempat yang tersisa didalam ruangan mesjid. Suhu diluar melebihi 40 derajat C. Cukuplah bagi para wisatawan bule (bule?, bukan lele kalii..) seperti anankto untuk menghitamkan kulit sekaligus menguatkan tulang (mustinya ditambah minum anlene ini mah).
Kawasan ini termasuk wilayah south khobar di belakang deretan alisa shouk dan aljawhara dimana bertempat tinggal para imigran dari india, nepal, bangladesh dan sedikit filipina.
Selesai solat dan mengatakan hari ini panas, lalu anankto berjalan kaki sekitar 10 m. Sengaja disinggahinya salah satu bakalah atau artinya toko dalam bahasa arabi untuk membeli sebuah minuman bergelas kaca, yang bernama mirinda. Terlihat sangat segar pemandangan kulkas yang berisi minuman berkarbonasi sampai jus yang terlihat seksi dan tidak ber-ekstasi (sekalian aje tidak ber-heroin atau ber-ganja yee).
Kebanyakan toko disini memang selalu dijaga mayoritas oleh kaum lelaki yang sering berkata "aca.. aca.. aca" sambil menggelengkan kepala sembari menyanyikan lagu amitabachan, yang tentu saja kali ini dibuat terlalu berlebihan (bukan kejadian sebenernya, yang benar penjaga tokonya itu berasal dari india dan bangladesh).
Jadi teringat kejadian beberapa hari lalu. Ketika anankto bermaksud membeli sesuatu dari toko itu, ada salah satu pengunjung toko yang mengucapkan "Kumustaka?" tepat didepan wajah nya. Langsung anankto menjawab dengan kata yang kali ini cukup serius "I'm indonesia, not filipin". ucapan anankto yang penuh dengan rasa bangga, tentu saja bukan maksud tuk menyombongkan diri, apalagi mencari sensasi. Seketika orang yang menyapa itu menjadi malu, dan berusaha tersenyum tersipu-sipu. Kumustaka artinya adalah apa kabar dalam bahasa filipina. dan kita bisa membalas dengan kata "maboti" yang artinya baik-baik saja. Tapi kali ini anankto tidak mau menjawab seperti itu. Karena anankto jujur dan apa adanya, dia tau bahwa dirinya adalah orang indonesia, bukan lainnya, dan sudah selayaknya lah ia menjawab sesuai tutur kata bahasa orang tuanya (kalo bonyok gw orang amrik, tentu dijawab whats up men?, hehehe..).

Anankto adalah ananto veryadesa, asli dari indonesia

1 comment:

Anonymous said...

hahaha.. dodool