Wednesday, June 15, 2011

Catatan Bali tahun 2010

Catatan ini terinspirasi oleh www.cuapcuapnabi.blogspot.com karya temanku nan dodol yg ngaku2 namanya rini raharjanti.
Its kind of old stories. Berhubung waktu kejadian adalah bulan agustus tahun 2010. Mumpung masih ingat dan klo kelamaan keburu lupa.

Bermula dari kesuksesan Anankto yang menyelesaikan kenaikan jabatan sebagai GFE di perusahaan slb. Saking senangnya dan berbanding terbaliknya dalam kehidupan cinta dia memutuskan untuk mengambil cuti panjang, sepanjang panjangnya dalam rekor kehidupan pribadinya. 1 bulan lebih beberapa hari. Wilayah pertama yang dituju adalah Bali...

Ah, sejak kecil anankto memang tidak pernah kesana. Entah mengapa, terbesik pikiran untuk menuju pulau bali. Dilihat kalender dan sisa uang di dompet yang menjulur keluar (dompet nya yang belel cuy.., bukan duitnya yg menjulur keluar yah). Lalu seketika ditelpon seorang saudara yang bernama kak ewin (gambar di atas, tampang acak adut seperti ali topan, hehehe).. Begini pokok pembicaraannya..
Anankto :"whatss up broo..., gw mau mampir ke bali..
Kak ewin : "wuiiihh.. manteeep... nginep ditempat gw aja bro "
Sangat singkat dan padat. Percakapan dua pribadi kalangan jet setter (suka main2 pesawat jet ketika masih anak2)
Akhirnya segeralah anankto mengecheck2 harga tiket lalu menaiki Air Asia dengan biaya yang dia sendiri pun lupa dan yang pasti tidak lupa si anankto meneriakkan kata "yiha" seperti layaknya koboi2 amerika untuk menambah efek dramatis. Sampai di airport ngurah rai, kak ewin menjemput dengan motor matik (terlihat di background foto diatas, entah itu foto motor siapa, yang pasti letak nya dekat dengan pelaku, hihihi).
Dijalan imam bonjol letak kost2an kak ewin. Sangat luas kamarnya.. karena memang tak ada isinya, hanya kasur dan kamar mandi disertai pakaian yang berantakan.
Perjalanan sudah disiapkan untuk keesokan hari.

#1 visit was kuta bali beach (24 August 2010)
Sepanjang jalan ku melihat pertokoan unik, seru, lucu. Mustinya dibuat akhiran u semua tuh.
Foto dikanan adalah cafe seminyak, tidak sempat mampir diriku dibuat. Karena diriku hanya dibonceng dibelakang dan sang sopir motor mengajak ke arah lain yang disebut dengan pantai seminyak. Sepanjang jalan banyak bule2 berkeliaran, dari yang tua sampai yang bahenol (eh gak nyambung ini mah). Disempatkan untuk membeli kacamata hitam biar nambah ganteng dan trendy. Lalu bersegera menuju pantai . Topless merupakan gaya paling top untuk dipantai ini. Dengan alasan pornografitiaksifandali (entah apa ini) jadi tidak saya upload fotonya. Sempatkan diri kita untuk berteduh dibawah payung berkuncup lebar, disajikan pandangan luas menjular pasir coklat dimana para turis sampai guide saling menebar pesona satu sama lain. Hanya sebentar kami bersenda gurau. Karena hari suangat panas saat itu, dan kami pun sedang puasa, jadinya haus sangat bawaannya. Berhasil ditahan dahaga dan nafsu yang membara didalam dada, hingga akhirnya bedug pun tiba dan kami selamat menyelesaikan perang benderang di bulan puasa dengan memakan warteg dipinggiran kota denpasar. Judul visit semestinya malah seminyak bukan kuta :)

#2 visit was uluwatu and padang2 beach(25 August 2010)
Dua tempat sekaligus siap didaki. Motor matic ternyata gak tahan menerkam laju pendakian yang menjulang tinggi. Ban bocor!!!. Yah, dengan terpaksa sang idola alias anankto mengeluarkan ilmu l-men nya untuk mendorong motor sampai tempat tambal ban terdekat yang tidak disangka bersebelahan dengan padang2 beach. Foto disebelah ini tidak berhubungan secara langsung dengan lokasi tambal ban, tetapi mungkin ada hubungan tetangga beda RT. Entah kenapa ada batu didepan mata ketika kita sampai dan duduk di hamparan pasir putih. Mungkin dahulu kala ada seorang raksasa yang bermain bowling lalu lupa menggulingkannya kembali (dongeng sebelum tidur anak TK raja2). Tapi ini lokasi syuting eat, pray, love and free entry pula loh. Jadi tidak menyesal mengunjungi lokasi ini, dimana pantai biru sampai menuju ujung cakrawala mata, disertai sunrise, sangat menggoda untuk disaksikan. Ditambah lagi lenggak lenggok pria wanita berbikini, menambah ramai suara deru ombak.
Ketika hari mulai siang dan panas. Kita bersegera menuju panoramic viewnya bali untuk menanti pertunjukan tari kecak di bukit uluwatu. Lokasi nya terjal dan tinggi. Harga tiket masuk ketika itu adalah 90rb (bener gak yah?). Masih ingat ketika kami di anggap bule sehingga dikasih harga turis. Padahal emang muka kami mirip artis, jadi wajar2 saja dikasih harga mahal (artis pemeran pengganti pembantu rumah tangga).
Bersegera kita mencari posisi dan tidak lupa foto narsis terlebih dahulu. Tari kecak sangat alami. Dengan segerombolan pria2 bertubuh sangar mereka mulai berteriak-teriak kata "cak.. cak.. cak.." disertai lentikan tangan dan kaki tanpa effect sound system. Para penonton menyiapkan camera dan handycam di tangan mereka masing2. "Slight slight sligth.." begitulah bunyi suara blitz dari camera. Kak ewin berujar "disini setiap hari selalu penuh dengan turis baik mancanegara maupun trio manca (trio macan kali! dangdut itumah). Tidak pernah sepi dan selalu penuh pengunjung". Sunset begitu indah dilihat. Hati dan indera mata terenyuh untuk seketika. Malam mulai terbangun, seketika itu kami sadar sudah bedug magrib dan saatnya berbuka puasa. Minuman kaleng segera diteguk dan bersegeralah kita meluncur kayak ice skating kembali ke kost dijalan imam bonjol denpasar

#3 visit was ubud (28 August 2010)
Perjalanan menggunakan mobil rental inova yang harganya 400rb untuk 24 jam. Dimulai dari tengah malam setelah kita mengunjungi deretan club di pantai Kuta yang salah satunya bernama Kamasutra, tuk menonton para anak gaul bali berjoget dan berdansa lagu syalala (lagu pop melayu donk itu.. eh or lagunya chikita meidy pas gw kelas 6 SD yah?), dimana akhirnya anggota visit kita bertambah seorang wanita teman kak ewin yang namanya pun saya lupa (temen apa gebetan hayo?). Perjalanan dimulai ketika waktu menunjukkan jam 25:00 malam (he.. jam 1 malam kali). Mampir sejenak ke minimarket circle-k yang jumlahnya puluhan.. and hampir setiap beberapa ratus meter dapat ditemukan tempat yg mirip minimarket dengan brand berbeda, yang tentu saja makanannya gak berukuran mini, apalagi penjaganya yang seperti kurcaci. Dibeli beberapa minuman kaleng, lalu kami duduk dihalaman parkiran sambil menenggak (ini bukan menenggak baygon loh) segelas air yang katanya ngejoss, mungkin karena merk nya extra joss. "Kemana kita menuju bro?" ujar anankto. "Kita ngeliat sunrise nyok di ubud", "Kota para seniman tuh", kak ewin berujar. "ini pusatnya kesenian indonesia", tambahnya lagi (bisa serius juga nih orang). Hmm.. tertegunlah dan terheran-heran seketika si anankto (mungkin karena saking ngantuknya dan mengira ubud adalah VJ MTV jaman 90 an yang nama lengkapnya Alex Ubud.. eh..*abad itu mah).
Ditancaplah gas mobil dengan berpenumpang tiga... Anankto mengemudi, yang lain hanya menikmati. 3 Jam ditempuh dengan kecepatan kurang lebih 100km/jam (kalo kurang+lebih berarti impas donk). Sesampai di ubud sudah waktu subuh. Terbayar sudah rasa penasaran atas kata kesenian, ketika kita melewati rumah-rumah hingga pinggiran jalan. Kayu diukir sedemikian rupa hingga tampak ruang tanda tanya, bagaimana itu bisa berbentuk suatu makhluk yang menyerupai binatang, tanamanan, manusia dan unsur kehidupan lainnya jadi satu?. Gak cuma kertas, batu pun pisa dikajikan karya sastra. Terbesit keinginan untuk berhenti sejenak melepas lelah. Akhirnya dipilih tempat parkiran di depan galeri yang penuh dengan ukiran batu untuk menunggu hingga sunrise. Waktu masih menunjukkan pukul 5. Matahari belum menunjukkan sinarnya, ayam pun masih tidur, anjing pun hanya menggonggong ketika ketemu orang jahat (untung kita orang baik, jadi para binatang bisa tertidur dengan pulas). Kita putuskan untuk tidur sementara di dalam mobil dengan posisi seadanya yang malah berujung bangun di jam 7.30 pagi. Matahari pun sudah kabur dari pandangan. Entah tujuan utama ke ubud itu ngeliat sunrise or numpang tidur, yang pasti gambaran itu sudah kabur seperti layaknya memotret menggunakan camera digital sambil gemeter (kedinginan kali).

Masih ada patung garuda wisnu kencana, hotel stone, food court legian, shisha, mesjid denpasar, blue eyes, discovery mall, xxi, double six streets, dan keindahan kota baik itu versi underground maupun overground (istilah baru versi anankto dalam majalah aneka tapi nyata) yang layak untuk dijadikan cerita, tapi alangkah baiknya itu diceritakan off air dikalau kita berjumpa (cie.., kayak radio aja ada tombol on and off nya)

Everyday is holiday in Bali. Setiap hari adalah hari libur di Bali.

4 comments:

Anonymous said...

menn mennn...
batal puasa lo liat cewk pake bikini... hahahah

Ananto Veryadesa said...

wuahaha... gak batal men.. cuma berkurang pahalanyee...

JAYAVO said...

I love bali!

IBU RISKA said...


Saya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085-260-482-111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK GHOB 2D 3D 4D 6D DISINI















Saya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085-260-482-111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK GHOB 2D 3D 4D 6D DISINI