Monday, April 23, 2012

Handuk basah


“hihihihi..”, tertawa cekikik si badu, sembari menyembunyikan raut mukanya kearah lain dari seorang pemuda pemula.

Pagi itu seperti biasa badu melakukan gerakan angkat beban di lokasi fitness kesayangannya di hotel jayakarta. Sudah 2 bulan terakhir berat badan badu turun 8 kilogram. Ini berkat kegiatan barunya setiap pagi di klub arena, tempat fitness dan olahraga di hotel jayakarta.

Suasana klub arena masih sepi. Hanya ada 3 orang disana, termasuk badu. Setiap kali latihan badu membawa sebuah handuk kecil, yang akan dia usap kedahi, leher, ketek hingga dada untuk meresap keringat yang melanda. Latihan dada dan bisep sudah dilakukan, badu sudah keletihan. Diletakannya handuk kecil yang kini telah basah di alat bench press (alat untuk latihan dada).

Datang seorang pemuda pemula, dia hanya bermodalkan kaos oblong berlagak model l-men, tidak membawa handuk kecil, tapi bertampang sok belagu. Badu yang sedang istirahat melihat pemuda itu, ia langsung melengos kearah televisi yang terpampang diruang tengah sembari ngedumel dalam hati dan bersuara kecil “sok sekali tuh anak”.

Pemuda pemula itu memulai latihan dengan pemanasan yang basi. Kepala digoyang atas bawah, goyang pinggang kanan kiri hingga di akhiri sit up. Ketika hendak memulai sit up, pemuda itu clingak clinguk kanan kiri, tampaknya ia mencari sesuatu. Handuk basah nya badu rupanya menjadi incaran, Badu melihat itu, terheran dan memilih berdiam diri dan tidak diambil hati,” toh mungkin untuk membersihkan sesuatu”, ujar badu dalam hati. Di ambilnya handuk oleh pemuda pemula itu, lalu ia mengusapkannya tepat kemukanya.

Ekspresi pemuda pemula mulai ternganga, hidungnya mulai dipicingkan karena merasakan bau yang sangat bau dan tidak biasa di rasa. Pemuda itu seperti mau muntah, sampai akhirnya badu tidak tega dengan segera menghampiri pemuda itu dan berkata

“mas ini handuk saya”

No comments: