Friday, October 28, 2011

Day 28 : Statistik

“9 Hari Menulis Hobi”

Statistik

Dari sekian banyak pelajaran ketika kuliah dulu ada salah satu yang paling kusuka, dan selalu berhubungan dengan otak kiriku hingga saat ini. Ini merupakan salah satu ilmu eksakta yang bernama statistika. Dan ketika dulu di ITB mata pelajarannya adalah Analisa Probabilitas dan Statistik. Meski kuakui ketika SD dan SMP aku suka pelajaran matematika dan seni lukis. SMA aku suka fisika, lalu ketika kuliah akupun suka mata kuliah lainnya yaitu bahasa pemrograman, but yang paling berkesan hingga saat ini adalah statistik.

Statistik menurut definisiku adalah metode untuk penentuan fakta dengan menggunakan besaran data. Aku lebih suka menyatakan kebenaran berdasarkan fakta. Bukan berdasarkan feeling or subjektifitas manusia belaka. Jika sesuatu hal itu adalah benar, maka harus ada besaran or sejumlah nilai data yang menyatakannya. Contoh : Ketika seseorang mengatakan “penduduk di Afrika masih miskin”. This guy should determine, which Africa is it?. Apakah Negara itu Nigeria, Zimbabwe, Afrika Selatan or lainnya?. Miskin pun harus digambarkan dengan besaran angka, seperti dollar perkapita. Dari mana asalnya angka ini pun harus di cari tahu bagaimana mendapatkannya. Apakah sudah dilakukan penelitian dengan cara survey perusahaan-perusahaan or lebih detail lagi, sudahkah survey ke masyarakat satu-persatu?.

Ketika pelajaran matematika dulu sebenarnya kita sudah bersentuhan dengan statistik. Kita terbiasa untuk menghitung sampel dari sebuah populasi. Pertanyaan berikut pasti sudah familiar dengan anda, “Berapakah jumlah bilangan A or B or C dalam suatu populasi?”. Dari sana kita juga bisa mendapat seberapa besar jumlah bilangan irisannya. Secara tidak sadar, statistik sebenarnya sudah kita pelajari sejak kita dibangku sekolah, karena ini merupakan cabang dari ilmu eksakta or matematika. Sayang sekalikan jika ilmu-ilmu tersebut tidak digunakan ketika kita beranjak dewasa.

Alhamdullilah diriku masih terlibat dengan ilmu statistik dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Dari statistik aku juga belajar mencari kebenaran tentang sesuatu hal, bukan berdasarkan praduga. Tapi berdasarkan fakta-fakta yang ada. dan pembuktiannya bisa dilakukan dengan rumus-rumus matematika dalam statistika

Sampai detik inipun aku selalu berusaha menyeimbangkan kemampuan otak ku. Otak kanan dengan seni dan otak kiri dengan eksakta. Kuakui selama didunia kerja, kemampuanku yang terasah hanya diotak kiri saja. Oleh karenanya setiap pulang kerja, aku melakukan kegiatan menggambar, menulis dan bermain gitar sebagai penyeimbangnya J

Note : Gambar diambil dari salah satu situs favorit saya mengenai statistik yaitu www.gapminder.org . Situs ini bersifat non-profit dan dibuat oleh pakar statistika yaitu Hans Rosling

2 comments:

ancenia said...

Wah.. Hobinya statistik.. Luar biasaa :D

Ananto Veryadesa said...

wuuhuu... terimakasih.. aktuaria lebih hebat lagi ituu, hohoho...