Saturday, October 22, 2011

Day 22 : Bermain Sepakbola

“9 Hari menulis Hobi”

Bermain sepakbola

Selayaknya anak-anak kecil pada umumnya, apalagi yang ganteng dan macho, biasanya hobi mereka adalah bermain sepakbola. Tapi beda jaman ya beda cerita donk tentunya. Bisa jadi anak-anak kecil jaman sekarang hobinya adalah twitteran, hohoho.

Ingat waktu kecil dulu pas masa-masa SD. Didepan rumah ada lapangan bulutangkis yang biasa digunakan anankto bersama anak-anak tetangga untuk bermain bola dengan menggunakan bola plastik. Berlanjut di jaman kelas 2 SMP, akhirnya anankto mendapat kesempatan bermain bola dengan menggunakan bola kulit dan tentunya dilapangan bola sebenarnya untuk memakili RT-03 dalam pertandingan tingkat RT sekelurahan petukangan utara. Posisinya adalah bek kiri saat itu. Kalo ingat, rasanya pengen tertawa-tawa lucu. Iya, karena tendangan kaki anankto arahnya gak tentu kesegala penjuru. Mulai dari penjuru penonton sampai penjuru kali pesanggrahan yang letaknya bersebelahan dengan lapangan bola. Sampai-sampai penonton yang ibu-ibu mengomeli anankto dengan kata “woy maen bola apa buang bola luuu!!!”. Ya modal anankto bukan skill memang, yang penting tendangannya bisa melambung keatas sudah cukup bangga deh hatinya, hihihi.

Lalu Jaman SMP kelas 3 hingga SMA anankto mulai terinspirasi oleh game di Playstation yang bernama FIFA dan Winning Eleven. Tip dan trik bermain bola mulai dipelajarinya dengan seksama. Sampai-sampai sepasang mata anankto kena akibatnya, saking terlalu lama didepan layar kaca. Ya, anankto mulai memakai kacamata minus sejak kelas 1 SMA. Tip dan trik yang didapat pun bukan bermain bola didunia nyata, tapi malah didunia Playstation.

Akibat terinspirasi game Playstation, dan membanjirnya(berlebihan nih banjir –red) lapangan futsal, jaman kuliahnya anankto malah lebih seru lagi. Gaya-gaya yang aneh dalam bermain bola yang semestinya hanya ada didunia Playstation mulai dipraktekkan oleh anankto. Mulai dari tendangan menipu(mau nendang tapi gak jadi –red), tendangan balik bandung (alias salto –red), hingga membiarkan bola melewati kolong paha kaki, selalu dilakukannya untuk menghibur teman-teman sesama pemain dan lawan main. Habisnya setiap kali bermain bola, anankto selalu melepas kacamatanya. Ya dampaknya dia tidak bisa mengantisipasi bola dengan sempurna, sehingga dibuatlah gaya yang lucu-lucu tapi tidak pake unyu, hohoho.

Sampai saat ini, sepakbola masih menjadi salah satu hobi favoritnya anankto dalam hal olahraga untuk kesehatan jasmani. Cita-citanya membuat arena futsal yang bersifat sociopreneur, dimana seminggu sekali, akan diadakan kelas gratis untuk anak-anak sekolah yang tidak mampu membayar sewa lapangan futsal. Doakan ya, hohohoo…

No comments: