Tuesday, October 04, 2011

Day 4 : Dansa

"7 Hari menulis cerpen"

Judul : Dansa

~Temanya mereka ditahun ini adalah “Dansa disko bersama Mojang-mojang Thailand”.

Carunpat, restoran berkonsep semi bar saat itu sangat ramai dan full book. Waktu menunjukkan pukul 11:00 malam dan waktu untuk makan malam pun sudah lewat. Pengunjung 85 % umumnya berasal dari warga negara Indonesia. Sebagian duduk bersama di meja makan dan puluhan deret tempat duduk yang berhadapan dengan meja bar. Selebihnya, memilih berdiri-diri di dekat panggung utama. Restoran ini terletak di lantai 7, FX Plaza, ujung akhir Jalan Sudirman Raya. Menyajikan makanan khas Asia Tenggara. Seperti tom yam dari Thailand, Nasi lauk rendang khas ala minang, serta sate rusa asal Brunei. Minumannya pun aneka rupa alkohol seperti bir, whisky, gin, vodka, white wine dan satu minuman yang paling favorit untuk menemani bergoyang dangdut bersama, apalagi kalo bukan anggur merah (Judul lagu dangdut dinyanyikan oleh Meggy Z–red)

Sabtu ini ramai, karena akan ada acara pesta dansa yang dimulai tepat pukul 12 malam. Setiap pengunjung yang datang bisa memilih pasangan dansanya yaitu model-model cantik yang langsung didatangkan dari Thailand. Wanita-wanita itu berkulit sawo matang, wajahnya cantik menawan, mirip Tata Young (Penyanyi asal Thailand –red) dan body mereka serupa dengan top model Indonesia yaitu Indah kalalo.

Pantas, banyak pria-pria pekerja kantoran hari sabtu itu mengaku sedang ada urusan penting ke pasangannya masing-masing, mereka hanya beralasan untuk bisa menghadiri pesta dansa yang diadakan setahun sekali oleh Carunpat resto & bar. Temanya mereka ditahun ini adalah “Dansa disko bersama Mojang-mojang Thailand”. Kalangan pekerja itu kebanyakan adalah pegawai kantor asuransi, salesman, pegawai bank hingga konsultan bangunan yang kantornya di sekitaran bundaran HI, mega kuningan dan SCBD .

Salah satu dari mereka bernama Dedi. Pemuda betawi asli. Sinetron favoritnya adalah si doel anak sekolahan (sinetron terkenal tahun 90an -red). Dia adalah fans beratnya Rano karno (aktor pemeran sinetron si doel –red). Datang ke Carunpat resto atas se-izin pacarnya bernama Moni. Sengaja dia memacari Moni, karena namanya mirip-mirip Maudy koesnaedi (aktris pemeran zaenab dalam sinetron si doel –red). Dedi mengaku hari ini kepada Moni akan menginap dirumah Cahyadi. Cahyadi, tukang makan, berperut buncit, rambut sisir belah tengah, merupakan gacoan (teman dekat –red) nya Dedi sejak SMA sampe sekarang mereka sama-sama bekerja di Bank Mentari. Mereka saling menjaga komitmen satu sama lain. Apabila suatu hari pacarnya Dedi bertanya “kemana kah Dedi dimalam minggu?” kepada Cahyadi, Cahyadi selalu menjawab ada dirumahnya dia, begitu juga dengan sebaliknya.

Sejak jam 10 malam, Dedi sudah berada di antara deretan bangku meja bar. Menghabiskan 2 gelas whisky dicampur pepsi. Baru dua gelas takaran double, dia sudah mabuk judi, seperti lagu dangdut rhoma irama yang bunyi reff nya “Judiiiiiii..” , lalu ada suara melodi gitar “teeet…”.

Acara dimulai tepat jam 12 malam. Lampu kedap-kedip diiringi dentuman lagu “On the floor” nya Pitbull and J-lo mulai mengiringi acara pesta dansa. Model-model cantik asal Thailand mulai berlenggak lenggok di panggung utama, sambil memamerkan pakaian seksi mereka. Para pria termasuk Dedi yang sudah sempoyongan akibat minuman alkohol, langsung bangkit dari tempat duduknya dan mengerubungi panggung utama seperti semut ingin memakan gula.

Setiap pengunjung pria berhak mengajak satu wanita, tetapi wanita Thailand itu bisa menolak dengan sesukanya kalau tidak suka dengan tawaran pria. Semua itu tergantung deal antara kedua belah pihak. Sanggup bayar berapa si pria untuk berdansa dengan si wanita.

Beruntung sekali, Dedi langsung mendapat pasangannya tanpa harus deal mengenai harga. Saat itu ia tidak dapat melihat dengan jelas seperti apa rupa sang wanita, karena saking sempoyongannya dia setelah minum whisky dan matanya pun mengalami rabun dekat, tidak dapat melihat jarak dekat.

Dedi lalu berdansa di tengah panggung utama. Dia bergaya seperti orang hutan di tiang dansa, sementara pasangannya bergaya seperti penari ular asal Banten. Betul-betul mirip atraksi hewan di kebon binatang ragunan ataupun Surabaya.

Sudah 2 jam lebih mereka berdansa tanpa henti diiringi dentuman lagu disko.

Beberapa saat kemudian, mereka sudah tidak sadarkan diri, dan sekarang sudah berada di rumah Moni, pacar Dedi.

Dedi dan pasangan dansa nya saat itu tidur berpelukan di kasur yang sama.

Moni yang ingin melampiaskan amarah dan tidak sabar menunggu mereka berdua bangun, akhirnya mengambil se-ember air dari kamar mandi dan disiramkannya air itu ke muka Dedi dan pasangan dansa-nya. “Byuur..”, begitulah suara air yang mengenai muka Dedi.

Dedi dan pasangannya terbangun, terkaget-kaget dan saling menatap satu sama lain lalu mengucapkan “Aaaa uwwwoo… uwooooo…”, layaknya adegan tarzan bertemu ular di hutan rimba…

Rupanya pasangan dansa Dedi semalam tadi adalah Cahyadi, yang juga sama-sama mabuk Judi. Cahyadi saat itu duduk disisi yang berbeda dengan Dedi. Mungkin karena jodoh, dua-duanya mabuk dan malah bertemu jam 12 malam di atas panggung.

Sebelumnya di lantai dansa pada pukul 3 pagi mereka berdua pingsan, lalu pihak Carunpat mengirim mereka berdua ke rumah Moni. Pihak Carunpat dapat menghubungi Moni karena nomor telpon nya berada di calling list teratas handphone Dedi dan Cahyadi.

Note :

Para pria, jangan berdansa dengan teman pria nya ya. Kalau mau berdansa lebih baik dengan pasangannya yang wanita J

Siapkan calling list teratas adalah seseorang yang paling dekat dengan anda J

Carunpat merupakan plesetan nama salah satu tempat di FX plaza J

No comments: