Thursday, December 08, 2011

Day 8 : Make priority

Day 8 “7 hari menulis kata-kata bijak”

You can’t make everyone happy, but you can choose to make yourself and people that you care to be happy

I really wish for all people who try so hard to make everyone happy understand that they should make priority which one come first.

Untuk para karyawan, seringkali anda ingin membuat bos di perusahaan anda suka pada anda. Apabila itu dilakukan dengan cara yang wajar, tentu tidak apa-apa. Tapi apabila dengan cara yang tidak tepat dan sangat terpaksa, tentulah kata happy itu tidaklah berguna. Seperti Budaya ABS (Asal Bos Senang). Ketika bos melakukan pekerjaan yang buruk, bahkan melakukan kesalahan, anda malah membiarkannya. Tetapi ketika rekan sekerja dan bawahan anda melakukan kesalahan malah anda memarahinya habis-habisan dan berbuat semena-mena.

Untuk para pelajar dan mahasiswa. I understand, lingkungan mempengaruhi sekitar 75% dari gaya hidup anda. Seringkali anda bertemu dengan teman-teman baru, dan seringkali anda mengikuti gaya hidup mereka agar diterima dalam pergaulan sesamamu. Apabila teman-teman pergaulanmu melakukan hal yang baik, tentu tidak masalah. Tetapi yang menjadi masalah apabila teman-temanmu melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan norma dan anda malah mencontohnya, seperti bolos sekolah bersama-sama, clubbing bersama-sama, menggunakan narkotika bersama, berbaju ketat dan seksi bersama karena teman-teman sebaya juga memakainya. Padahal anda berasal dari keluarga yang baik-baik dan sederhana. Dan tentunya, I understand, orang tua anda pun pasti tidak suka dengan gaya hidup yang anda jalani. Belum tau mana yang baik dan buruk?, start with what you feel when you did something?, did you feel bad? Or you feel good. Don’t lie to yourself, you are not robot, and you’re not zombie right? J

Untuk para pengusaha, seringkali anda melakukan entertainment kepada calon pembeli, pemerintah maupun rekan pengusaha untuk memudahkan proses jual beli anda. Anda ingin membuat mereka happy, agar anda memperoleh keuntungan tertentu. Padahal anda sebenarnya tau, kalau cara-cara itu tidak benar dan ada kemungkinan kalau anda tidak melakukannya anda akan merugi. But, have you ever try doing business in the right way?

I understand, not all of us, doing something as I mention in paragraph above. But for those who still did that, Mari, saat ini, mulailah belajar dengan membahagiakan diri sendiri dan juga orang-orang yang kita sayangi.

How to make yourself happy?, I usually get this kind of question. I will start with understand yourself. If you still don’t understand, keep asking yourself every day until you find minimum one. For me, i always want to say good words every day. I often say bad words also, but after I said it, I feel guilty about it, I regret it and I wish I didn’t say it again. The other thing is about passion, but I will not discuss further more about this one, because I have more than just 1 passion. I like writing, I like drawing, I like to inspire others with my words, etc. What is your passion?

Pesan saya untuk hal ini : Bahagiakan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang jujur. Believe me. It will make you feel better after doing good things for yourself.

Bahagia itu belum lengkap rasanya apabila kita tidak membahagiakan orang yang kita sayangi. Mulailah dari orang tua kita. Bahagiakan ibu dan bapak kita, patuhi perintahnya, bicaralah dengan nada yang rendah, hormati mereka, seringlah berkomunikasi dengan mereka, mulai dari telepon dan sms. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan kehendak kita, diskusikanlah baik-baik dengan sabar dan pelan-pelan dalam menjelaskannya. Berilah ucapan selamat ulang tahun langsung kepada mereka, bukan dengan hanya mengucapkannya di social media. I understand some of you only want to get attention from people in social media, but you know what?, is not the priority. The priority is to make your mom and dad happy.

Next, bahagiakan orang-orang yang selalu berada di sekeliling kita. Mulai dari keluarga dekat seperti ; istri, suami, adik, kakak, kakek, nenek sampai keponakan. Menurutmu, siapa yang akan mengurusi pemakamanmu ketika kamu sudah kakek and nenek lalu meninggal dunia. Apakah cucunya teman SD mu?, apakah pamannya teman kuliahmu yang di arab?, tentu tidak bukan?, most of us didn’t notice this when we are young, and only realize it when we are getting older. Saran saya, start from now, at least you say hello to them.

Setelah keluarga adalah teman-teman terdekat kita. For me, friend is our supporter. Someone who will always support you, if you do good things. Meanwhile, if you did bad things, they will stay and not go anywhere. Support teman-temanmu ketika mereka akan melakukan hal-hal baik. Beri komentar secara positif apabila kamu mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan mereka. Apabila ada undangan dari temanmu, baik itu undangan nikah, kegiatan amal, kegiatan sosial, lalu kamu tidak bisa datang, tetaplah support kegiatan mereka, bukannya malah berkata “Sorry saya gak bisa datang or berkata sorry gak bisa ikutan acaranya”. Do you know what the feel of rejection?, try it, undang temen yang kamu anggap teman terdekatmu, lalu lihat komentar balik mereka. Saran saya, if you want to make your friend happy, make sure you prioritize them by categorize which is your supporter and which who didn’t support you. I know you have a lot of friendJ, but not all your friend supports you.

In the end, I will say, make everyone happy is really good things to do, but by making priority on which person who should deserve it first, will make you focus in your life. You will not easily distract with small stuff and this will make your life meaningful.

No comments: