"9 Hari menulis Hobi"
Berbicara
Berbicara dapat dilakukan tanpa lawan bicara loh. Prakteknya bisa dilakukan didepan cermin ataupun berbicara dengan diri sendiri dimanapun kita berada. Otak kita sebenarnya tidak berhenti bekerja meski fisik kita sedang istirahat. Bahkan di alam mimpi pun, otak kita menjelajah kemana-mana. Selama proses otak bekerja itu, lidah kita berbicara tanpa suara, mengambil pilihan-pilihan hidup dalam ruang waktu, settingan tempat dan suasana sekeliling kita yang berbeda-beda.
Hobi berbicara sudah kujalani sejak SMA. Karena awalnya kelas 1 aku malu berbicara didepan kelas untuk perkenalan diri, Andhika teman sebangku ku sejak kelas 1 sampai 3 lah saksinya, hoho.. Akhirnya dari peristiwa tersebut, seringkali diriku berlatih berbicara sendiri didepan cermin di rumah orang tua. Untung saja gak dirumah tetangga, nanti aku dikira orang gila, hohooh.. Tujuanku saat itu adalah latihan tampil didepan umum. Apalagi saat itu profesiku juga sebagai gitaris dan vokalis band underground, jadi minimal kata-kata pembukaan harus kulatih tiap hari, agar ketika tampil dipanggung nanti tidak gugup dan terbata-bata dalam berbicara.
Menginjak jaman kuliah, obsesiku semakin luas saja. Aku ingin menjadi MC (master of ceremony –red). Terobsesi oleh acara-acara MTV yang saat itu tayang di global TV. Sayangnya referensiku adalah acara MTV salam dangdut yang dibawakan oleh Arie Untung. Maka gaya-gayaku dalam berimprovisasi terlalu Ayu ting-ting (artis dangdut popular saat ini –red) or dangdut sekali, hihihi. Sempat pula menjadi MC untuk acara wisudaan dikampus dan MC acara kumpul-kumpul buka puasa bersama T-11.
Puncak obsesiku adalah di tahun 2006. Ketika itu MTV sedang mencari VJ-VJ berbakat dari seluruh Indonesia. Acaranya dikenal dengan nama MTV VJ Hunt, serentak mengadakan audisi live di tiap mall di 5 kota besar (lihat postingan diblog ku tahun 2006 –red). Untuk kota Bandung, saat itu acaranya di Ciwalks (Cihampelas Walks). Jauh hari sebelumnya sudah kusiapkan gaya dan juga tema yang berbeda dari biasanya dalam audisi nanti.
Rambutku kala itu kribo lemes (rambut kriting, trus dibonding –red), mirip gayanya Aming (aktor or pelawak extravaganza –red). Dandananku untuk audisi nanti bergaya hip-hop, pake polo shirt, celana gombrong sepaha kaki dan bersepatu skaters. Acara yang kuusung untuk audisi bersifat pribadi, yaitu membawakan acara “MTV salam senggol”. Ya, ini acara yang kubuat sendiri, isi acaranya seputar lagu-lagu Indonesia yang diplesetkan. Seperti salah satu lagunya Krisdayanti “timang-timang anakku sayang” diganti menjadi “timang-timang anakku bambang”. Or lagunya Peterpan yang berjudul bimbang diganti judulnya menjadi bambang.
Audisi MTV VJ Hunt dibagi 2 tahap. Tahap pertama harus melewati syuting box (didalam ruangan harus berekspresi dan berkata-kata didepan camera -red). Kalo lulus, dia akan maju ketahap kedua yaitu tampil didepan panggung utama didepan pelataran Ciwalks disaksikan ratusan pengunjung mall dan direkam oleh stasiun TV swasta. Peserta audisi saat itu berjumlah ratusan, datang dari segala penjuru Kabupaten Bandung. Dari Cimahi sampe Cibiru, dari pekerja sampai anak SMU.
Diriku datang bukan dengan modal nekat, sudah kusiapkan dua orang temanku yang bernama Benny dan Ronny untuk menjadi supporter, yah minimal bantu-bantu tepuk tangan, hoho.
Antrian panjang sudah kulakukan sejak siang tadi setelah makan siang. Posisi diurutan seratusan. Antriannya melingkar panjang seperti ular. Panas terik pun sangat terasa. Untung saja ada Benny yang membelikanku minuman dingin pelepas dahaga. Bisa meredakan rasa panas dan deg-deg an untuk sesaat. Akhirnya giliranku pun tiba, meski hanya berbicara selama 3 menit lamanya didepan kamera, penantian panjangku tidak sia-sia, namaku berhasil diurutan 30 orang yang berhasil lolos untuk tampil di tahap kedua, yaitu Audisi live dipanggung utama dipandu oleh VJ Beken MTV yaitu Ringgo dan Rianty. “Yes, ternyata tema MTV salam senggol ku lolos”, ujarku dalam hati.
Benny dan Ronny pun senang mendengar kabar itu. Hatiku semakin deg-degan saja, menunggu tahap kedua. Sainganku bermacam-macam. Tapi hanya ada 2 yang kuingat. Satu wanita yang berprofesi sebagai barista di Starbuck dan satu pria mahasiswa komunikasi unpad. “Wah, mereka pasti sudah professional nih”, ujarku. Ya, karena barista sering melayani pelanggan, pastilah dia sering berbicara, dan satu lagi mahasiswa komunikasi, pastilah dia sering berkata-kata dikampusnya.
Audisi tahap kedua mulai berjalan. Di syuting oleh para cameramen Global TV. Banyak dari sainganku sudah membawa massa or supporternya masing-masing. Padahal diriku hanya membawa 2 orang temanku saja. Namakupun saat itu berada diurutan no.10. Setiap orang yang maju sebelum diriku, terlihat sukses membawakan acaranya masing-masing dan hanya beberapa orang yang gugup. Sampai akhirnya dipanggilah nama “VJ Anank” oleh Ringgo dan Rianty. Yup, saya mendaftar dengan nama VJ Anank. “Oke, peserta selanjutnya no.10, silahkan maju..", "Dia dari ITB loh”, ujar VJ ringgo sebagai pembukaan. “Wow, gayanya hip-hop sekali” ujar Rianty kepadaku. Seketika pikiranku melayang tinggi tidak menentu. “Oke, silahkan VJ anank”, ujar mereka berdua serempak.
Kakiku mulai melangkah keatas panggung. Sempat kulihat ratusan penonton didepan mata. Tanpa pikir panjang dan membaca bismillah, langsung kuutarakan semua kata-kata yang telah kupersiapkan sebelumnya, “Hello semuanya”, “Jumpa kembali dalam MTV Salam senggol”, “Bersama saya VJ Anaaannnnkk..”, “Tau kan MTV salam senggol itu apa?”, “Yesss pemirsa, anda benar, MTV salam senggol itu acaranya tentang lagu-lagu terkenal di Indonesia yang lirik lagunya disenggal senggol”, lanjutku dengan lantang.
“Prok-prok”, Benny dan Ronny bertepuk tangan, sementara penonton yang lain hanya terdiam, terhening, untung saja masih sore jadi enggak ada suara jangkrik. Hihihihi..
Melihat gelagat penonton seperti itu, aku mulai pesimis untuk sesaat, lalu melanjutkan lagi. “Ok pemirsa, gw punya lagu baru nih, dari band asal bandung yaitu peterpan”, “Begini lagunya”, “Namaku bambang tapi hatiku sedang bimbang”, diriku kali ini PD (percaya diri –red) sekali bernyanyi didepan penonton di mall Ciwalks. Lagi-lagi penonton tidak merespon dan tetap terhening. Benny dan Ronny yang sebelumnya bertepuk tangan kali ini mulai berdiam diri. Diriku tidak putus asa, dilanjutkan acara MTV salam senggol itu dengan berkata “Ok pemirsa, gw punya lagu yang kedua nih”, “Dari diva nya Indonesia”, “Siapa lagi kalau bukan Krisdayanti”. Lalu diriku bernyanyi mengikuti suara Krisdayanti “Timang-timang anakku bambang”. Tentu saja lagunya jadi aneh, karena mustinya yang menyanyikan lagu ini wanita, tapi malah diriku yang bersuara nge-bass menyanyikannya. “Krik.. krik.. krik.. krik..” kali ini para penonton mengeluarkan sendiri bunyi suara jangkrik dari masing-masing mulutnya (sengaja dibuat efek dramatis nih,hehe –red). Benny dan Ronny yang sebelumnya berdiam diri, kali ini sudah lari entah kemana. Mungkin malu karena diriku sudah jayus (tidak lucu -red) luar biasa, tapi tidak mendapat respon dari penonton sampai ketiga kalinya, hihihi.
Melihat situasi yang tidak kondusif, akhirnya segeralah diriku langsung mengambil ending saja dengan berkata “Oke pemirsa, jadi kesimpulannya, semua lagu-lagu di Indonesia itu berhubungan loh..”, “Namanya sama-sama bambang”. “…….” Tetap saja rupanya tidak ada respon. Para penonton tersebut malah makin sibuk mengeluarkan suara jangkrik, dan diriku hanya bisa tertunduk lesu turun tangga panggung utama, padahal masih ada lagu-lagu lainnya yang ingin kunyanyikan saat itu, hoho... (Kalo gw lanjutin nyanyi lagi, penonton pada bubar kali ye, hihih –red). Untung saja disaat-saat seperti itu VJ Rianty dan VJ Ringgo tetap memberikan semangat kepada anankto ketika turun panggung dengan berkata “Semangat ya”
Semenjak peristiwa itu diriku mengurungkan niat menjadi VJ MTV, karena malu peristiwa diatas terulangi lagi, hihihi. But, you know, Seminggu selesai audisi, diriku malah mendapat ucapan selamat dari teman-teman dikampus sampai ketetangga dirumah. Mereka mengucapkan selamat kepadaku yang telah masuk TV, dan menanyakan apakah lulus audisinya or enggak?, hihihi. Ya rupanya tampangku sekilas muncul diliputan audisi MTV VJ Hunt untuk wilayah Bandung. Dan jawabanku ke mereka hanya tertawa saja “Ahahahaha,.. “, sambil berkata “Seru.. saingannya keren-keren”, meskipun dalam hati sedih karena gagal jadi VJ, hihihi
Berbicara sampai saat ini masih menjadi favorit kegiatan saya. Meski obsesinya tidak sebesar masa muda untuk menjadi VJ, (kapok kali yee.. hohoho). Pembicaraanku saat ini pun tidak hanya seputar hal-hal lucu, tapi juga cerita serius mengenai kehidupan nyata.
2 comments:
=))
=))
Post a Comment